Senin, 01 Juni 2009

AAGYM

Hikmah Al Qasas 78-81 : Karun Takabur, merasa kekayaan adalah miliknya karena kepandaiannya; padahal semua itu ujian dari Allah mudah bagi Allah mengambilnya kembali tanpa bersisa.

Hikma Al Qasa 75-77 : Carilah kampung akherat dengan apa yang diberikan Allah tapi jangan lupa bagianmu di dunia, berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik padamu dan jangan merusak.

Hikmah Al Qasas 71-74 : Bagaimana jika Allah jadikan malam atau siang terus menerus ? Siapakah yang bisa mempergilirkan selain Allah. Semua itu diciptakan agar manusia bersyukur.

Hikmah Al Qasas 66-70 : Allah memilih apa yang Dia kehendaki, manusia tak ada pilihan, Allah Maha Tahu yang tersembunyi maupun yang di nyatakan, yang bertaqwa adalah yang beruntung.

Hikmah Al Qasas 60-65 : Harta, kedudukan, keturunan dll hanyalah kesenangan duniawi, bila tak disyukuri dan dijadikan jalan pendekat kepada Allah, niscaya akan merugi dunia akherat.

Hikmah Al Qasas 57-59 : Allah tak menjatuhkan hukuman sebelum mendatangkan Rasul pemberi peringatan yang membacakan ayat-ayat Allah kepada mereka, kezoliman merekalah yang mengundang azab Nya.

Hikmah Al Qasas 56 : Sungguh kau Muhammad tak dapat memberi petunjuk kepada orang yang kau kasihi, tapi Allah memberi petunjuk kepada yang dikehendaki Nya, Allah Maha Tahu yang mau menerima.

Hikmah Al Qasas 48-55 : Orang beriman kepada kitab-kitab Allah, menyikapi perkataan buruk.'Bagi kami amal-amal kami, bagimu amal-amalmu, semoga selamat; kami tak ingin bersama orang-orang jahil.

Hikmah Al Qasas 43-47 : Nabi Muhammad tak hadir di zaman nabi-nabi sebelumnya tapi sangat paham sejarah mereka karena mudah bagi Allah memberi tahu siapapun apapun dengan cara Nya.

Hikmah Al Qasas 38-42 : Fir'aun begitu takabur, menyuruh membuat bangunan tinggi untuk melihat Allah, ketakaburan pasti membawa kebinasaan dan kehinaan dunia akherat.

Tidak ada komentar: