Pembantu oh Pembantu

tahun 1999 aq tinggal di perumahan taman asri milik kakaknya suamiku seno yg bernama wiwik, maksudnya biar mandiri masa nebeng sama ortu dan mertua gak enak donk. ide itu timbul setelah wiwik memberitahu tinggal dirumahnya, jadilah kita tinggal di komplek taman asri rasanya asing tinggal di sini mana yang mayoritas orang betawi asli mana rumahku di pojokkan komplek sebelahnya jalanan kampung yang disebut jalan hamka (d/h chaplin/gaga) yaaa begitulah, mana gak yang bantuin..cari pembantu gak ngerti mau cari di mana..akhirnya disebelah kantor ada yang nawarin ada orang yang mau kerja naah ini pembantu pertamaku namanya siti baik tapi tidak bertahan lama karena mau kawin, setelah itu di cariin sama mamaku dapatlah pembantu nama asih atau siapalah..yang ini suka ngobrol dimana aja kerja bagus, malam2 masih ngobrol, pacaran juga hobby terjadilah musibah di rumahku maling masuk habis perhiasanku..sudahlah berantakan pembantu masuk penjara..lama tak pakai pembantu..iseng tanya sama orang kampung sini ada yang mau kerja sebagai pembantu ee pucuk cinta ulam tiba..anaknya lumayan cantik namanya riti, bagus kerjanya lama2 rupanya pemalas juga..dia cita2 mau jadi artis sampai kursus artis lumayan lama pakai si riti..tak bertahan lama juga dia dapat kerja sebagai cleaning service..akhirnya digantikan sama ibunya, jadilah mereka satu keluarga kerja dengan aq..tapi kejadian aneh tiba2 bapak riti ini banyak utang sampai dikejar2 sama orang kampung situ, sampai bayar kontrakan aja gak mampu ibunya..bapak kabur entak kemana jadilah dia tinggal sama aq..sama anak yang masih kelas 4 SD, sementara si riti sudah kawin dan sudah punya anak..waktu ibunya tinggal sama aq sama anaknya yang dewi, si riti tidak aq perkenankan untuk tinggal sama aq karena dia sudah punya suami dan anak..sampailah sekarang di tahun 2010 bulan september tanggal 4 dia mengatakan kalau dia sudah tidak mau bekerja lagi..katanya mau ikut anaknya riti untuk urusin bayi yang baru umur 2 bulan..sebel juga di tinggal pembantu sudah lama begitu..sudah ngerti rumah..tapi mau katakan apalagi pembantu itu kalau sudah mau..tidak bisa di halangi tetep harus..aq kerepotan niih...mungkin ada benernya juga mereka semua pada pergi dari rumah aq..kalau dilanjutin mungkin aja ada yang gak bener..terima kasih YA ALLAH mungkin ada hikmahnya hanya engkau yang tau..dan tidak di sadari mungkin aq sudah bisa terima jawaban dari engkau YA ALLAH.. amin..