Rabu, 24 Desember 2008

Seneng banget besok liburnya panjang..masuk tanggal 30, 31, tanggal 1 libur lagi masuk lagi tanggal 5 Januari 2009, rasanya baru kemarin menikmati tahun 2008, kerja di bagian marketing tidak terasa sekarang saja aq sudah mencari iklan edisi Januari padahal bulannya baru Desember 2008, malah mau mencari iklan untuk edisi Februari 2009 aq saja sudah memfollow up untuk bulan Februari tidak terasakan...? dari tahun ke tahun seperti ini kerjanya tidak ada lelahnya terus dan.. terus dan... terus, kayaknya juga aq semakin tua rasanya, hanya tidak dirasakan saja..gimana yang sudah lama kerja di sini ada yang sudah 20 tahun keatas..adduuuh tua kali...wajarlah kalau orangnya aneh2 merasa dituakan. Target lagi..target lagi..yang dipikir tiap tahun hanya target, tahun 2008 asli tidak target sama sekali, undernya banyak banget biasanya aq selalu target sudah 2 tahun ini aq tidak target..untuk tahun 2007 tidak target undernya tidak sampai ratusan hanya puluhan, 2008 yang agak payah undernya sampai 200jutaan rupiah...mudah2an untuk tahun 2009 targetlah karena bozz dikantor ini kalau orang tidak target selalu mencari sasaran empuk untuk disalahin (biasalah nyari2 kelemahan untuk di marahin)..tapi kalau target juga tidak pernah dibanggakan (penilaian yang aneh)..kalau dikantor lain anak buah target selalu dibanggakan (paling tidak dihargailah) disini cuexx banget kalau perlu di peras tenaganya untuk cari yang lebih banyak lagi. Kalau dilihat2 marketing dikantor sini tidak pernah dikursusin atau di training supaya anak buah menjadi pintar, paling tidak anak marketing tahulah sejauhmana untuk bisa mendapat iklan dimajalah dapat banyak..sementara pengetahuan marketing kita pas2an itu juga hasil dari praktek kerja saja..yang selama ini kita kerjakan. Boz kadang tidak mau tahu karena yang dilihat juga angka tiap bulannya berapa marketing dapatkan. Tidak mau tahu gimana cara qt dapatkan evaluasi tiap minggu (rapat) tapi tidak ada hasil alias sama saja. Cerita ini hanya keluhan saja karena tiap hari, tiap tahun yang selalu dihadapi.

Tidak ada komentar: